Selasa, 17 Maret 2009





Dari Haul Ke 14 KH Mahfuz Amin, sekaligus Reuni Akbar 50 Tahun Ponpes Ibnul Amin Pamangkih Kalsel



PERINGATAN haul Ke 14 pendiri Pondok Pesantren Ibnul Amin di Desa Pamangkih Kecamatan Lau, KH Mahfuz Amin dihadiri sekitar 3000 jamaah, termasuk Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Arifin, Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Saiful Rasyid dan Wakil Bupati H Iriansyah, Bupati Tabalong H Rahman Ramsyi, anggota DPRD HST dan anggota DPRD Kalsel. Peringatan haul berlangsung khitmat. Alumni tak hanya datang dari Kalimantan, Jawa dan daerah lain di Indonesia, tapi juga dari Malaysia dan Brunai Darussalam.
Haulan ke 14 KH Mahfuz Amin ini juga dirangkai dengan reuni akbar 50 tahun Ibnul Amin Pamangkih.
Sebelum acara haul dimulai, dibacakan manakib atau sejarah singkat almarhum KH Mahfuz Amin oleh KH Sufian Sauri Lc. Di antara yang dikisahkan dalam manakib, yakni perjuangan KH Mahfuz Amin dalam melakukan syiar Islam, melalui pengembangan Ponpes Ibnul Amin.
Ponpes yang sudah berdiri sejak tahun 1958 telah berhasil mendidik santri dari berbagai kota di Indonesia ini. Alumnus dari santri ini juga telah tersebar di berbagai daerah dan mancanegara, menyebar di masyarakat mengembangkan syiar Islam.
Menurut pengasuh Ponpes Ibnul Amin H Muhtar HS, sepeninggal almarhum KH Mahfuz Amin, jumlah santri yang ‘mondok’ di Ponpes Ibnul Amin makin banyak. ‘’Saat ini saja ada sekitar 2500 santri. Santri tersebut dibagi dalam beberapa kelompok, yang tiap kelompoknya sekitar 25 orang,’’ kata KHMuhtar.
H Muhtar menjelaskan, untuk belajar agama di Ponpes Ibnul Amin tidak dibatasi usia. Artinya, yang tua pun bila ada keinginan silahkan. Saat ini Ponpes Ibnul Amin juga membuka pendidikan setingkat SD.
Selain ilmu agama, dilingkungan Ponpes juga dilakukan kegiatan sosial kema-syarakatan. Santri diajarkan bercocok tanam.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan bedug sebanyak 50 kali, yang melambangkan usia ponpes yang sudah mencapai setengah abad. Pemukulan bedug dilakukan bergantian oleh Gubernur, Bupati serta pejabat dan undangan lainnya.
Selanjutnya acara diisi dengan tausiyah oleh Habib Ahmad Bin Muhammad Assegaf dari Surabaya. Habib Ahmad dalam ceramahnya di antaranya tentang keikhlasan yang sebenar-benarnya, terutama yang dilakukan oleh KH Mahfuz Amin hingga akhir hayatnya.
Kegigihan KH Mahfuz Amin dalam syiar Islam patut diteladani. Q

1 komentar:

  1. Assalamualaikum.. jika di izinkan, bolehkah saya minta foto-foto dari ponpes ibnul amin pamangkih..? karena saya adalah bekas santri Ponpes Ibnul Amin Pamangkih, dan begitu rindunya saya akan Pesantren tempat saya belajar dulu. Kiranya di izinkan, ini adalah alamat email saya : creatived82@gmail.com . Semoga Allah membalas kebaikan saudara. Mohon bantuannya.. Jazakallahu Khair..

    Salam Persahabatan
    Wassalamu'alaikum

    BalasHapus